Outdoor Learning pada semester gasal tahun 2023 SD Al Falah Darussalam menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para peserta didik. Bagaimana tidak, sebanyak 112 siswa kelas 4 berkesempatan mengikuti pembelajaran di luar kelas. Siswa-siswi yang antusias dengan program tahunan sekolah tersebut mengunjungi wisata sejarah Tugu Pahlawan Surabaya dan Alun-alun Surabaya yang terletak di jalan Pahlawan, tepatnya di depan kantor gubernur Surabaya pada (18/10/2023) pagi. Dengan lokasi tepat di jantung kota, membuat Tugu Pahlawan ini mudah untuk dijangkau dan tidak pernah sepi dari pengunjung terlebih lagi jelang bulan November dimana peringatan Hari Pahlawan diperingati rakyat Indonesia, Tugu Pahlawan dibanjiri pengunjung baik para peserta didik  maupun masyarakat umum.

Meski Surabaya sedang mengalami cuaca panas ekstrim, tidak mengurangi semangat para peserta didik mengikuti serangkaian kegiatan di alam terbuka maupun di dalam gedung. Berlarian bebas di sekitar monument yang dijadikan ikon kota Surabaya.

Pada outdoor learning kali ini, para peserta didik belajar banyak tentang sejarah kota pahlawan. Pada monumen Tugu Pahlawan yang menjulang gagah ini sarat dengan berbagai bukti sejarah peristiwa yang terjadi pada 10 November 1945. Para peserta didik SD Al Falah Darussalam banyak belajar di Museum 10 November. Dengan khidmat mereka mendengarkan rekaman asli pidato Bung Tomo, orator ulung, yang berhasil memompa semangat juang arek-arek Surabaya. Museum ini berlantai dua yang memuat berbagai hal tentang sejarah terutama masa-masa melawan para imperialis barat yang menjajah bumi pertiwi terkhusus di daerah Surabaya.

Ada pameran 10 patung di lantai satu sebagai simbol semangat perjuangan rakyat Surabaya menghadapi sekutu. Pada lantai dua terdapat ruang pameran senjata, pameran  peninggalan Bung Tomo dan berbagai foto dokumenter serta terdapat pula dioroma yang berisi peristiwa 10 November 1945 dengan semua narasinya. Para peserta didik sangat senang dapat menyaksikan langsung dari media-media yang difasilitasi sehingga tampak seperti nyata, seperti peninggalan senapan, amunisi, tongkat, bendera merah putih dengan bercak darah dan masih banyak lagi.

“Outdoor learning di Tugu Pahlawan memberikan pengalaman belajar menyenangkan dan nyata akan sejarah sekaligus destinasi wisata edukasi,”ujar Khoidhofi Ghifrillah selaku koordinator jenjang kelas 4 yang turut mendampingi.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        Rangkaian kegiatan pembelajaran di luar kelas dilanjutkan di Alun-alun Surabaya, tempat tidak biasa layaknya alun-alun yang pernah kita kunjungi. Alun-alun Surabaya tampil dengan rancangan kekinian yang aestetikyang berada di ruang bawah tanah. Para peserta didik belajar gedung peninggalan zaman kolonial yang sekarang ini digunakan untuk Gedung Balai Budaya. Setelah mendapatkan pengarahan dan diskripsi singkat, para peserta didik berkeliling menikmati suasana bawah tanah yang dingin. Setelah panas yang menyengat di outdoor, spot destinasi ini memberikan kenyamanan ngadem para peserta didik dengan tetap menyerap sejarah yang dikandungnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *