Hari yang dinanti telah tiba. Pada hari Kamis tanggal 10 Januari 2019, riuh suara anak-anak menuju lapangan sekolah. Setelah sholat dhuha bersama, mereka berbondong-bondong turun dari masjid. Terdengar suara Ustad Dhofi memanggil-manggil anak-anak dari kelas satu hingga kelas 6 untuk segera turun ke lapangan. Lomba pasca PAS 1 (Penilaian Akhir Sekolah) sangat bervariasi, di antaranya ada lomba spelling gym, collaboration day, 1st rank Quiz dan story telling. Anak-anak sangat antusias dengan lomba-lomba tersebut.
Pada pukul 07.00 parkir sekolah sudah penuh sesak motor ustad/h. Tidak seperti biasanya yang masuk pukul 07.30. Pada hari Sabtu, tanggal 12 Januari 2019 merupakan hari yang berbeda. Dengan memakai seragam batik dan datang lebih awal, terlihat para ustad/h semangat akan menyambut tamu penting. Ternyata benar, Sekdin Sidoarjo Bapak Dr.Ng.Tirto Adi MP,M.Pd akan datang untuk berbagi ilmu yang luar biasa tentang menulis.
Pada pukul 07.00 parkir sekolah sudah penuh sesak motor ustad/h. Tidak seperti biasanya yang masuk pukul 07.30. Pada hari Sabtu, tanggal 12 Januari 2019 merupakan hari yang berbeda. Dengan memakai seragam batik dan datang lebih awal, terlihat para ustad/h semangat akan menyambut tamu penting. Ternyata benar, Sekdin Sidoarjo Bapak Dr.Ng.Tirto Adi MP,M.Pd akan datang untuk berbagi ilmu yang luar biasa tentang menulis.
Pelatihan tentang penulisan artikel ilmiah popular menjadi topik utamanya. Dengan note di tangan dan seperti gelas kosong yang siap menerima ilmu, ustad/ah dengan serius menyimak paparan Bapak Tirto. Dengan sigap beliau berdiri sambil menjelaskan tiap step bagaimana cara menulis yang baik. Penulisan artikel ilmah yang benar, baik berupa jurnal atau PTK. Dan cara bagaimana mengirim berita agar bisa tayang di media cetak. Subhanallah, ilmu yang luar biasa.
Bapak Tirto adalah seseorang yang terkenal sebagai penggerak utama literasi. Di mana pun beliau berpijak selalu mewasiatkan untuk menghidupkan literasi. Sebelum literasi hidup di kalangan anak didik, guru harus mengawali literasi dengan membaca dan menulis. Menjadi penulis andal diawali dengan penulis pemula juga. Maka segeralah menulis dengan metode PLAR yang beliau ciptakan yaitu tulislah apa yang diPikirkan, diLakukan, diAmati, dan diRasakan. Segera tulis dan tulis maka sudah jadilah sebuah tulisan bukan!
Ternyata ilmu yang sangat sederhana dan sering terlewatkan. Dengan literasi semua bisa teratasi. Tujuan dasar dari literasi adalah anak-anak sadar akan pentingnya informasi dan mengerti akan benar tidaknya informasi. Akhlak yang kuat, daya kreativitas yang tinggi, dan bekal literasi yang matang adalah tiga kunci siswa siap bersaing, meski banyak hal negatif dalam kemajuan zaman 4.0. (Mima)