Oleh: Windi Wahyu Sari

Pengajar SD Al-Falah Darussalam 2 Tropodo Waru Sidoarjo

Siapa yang tidak senang jika sekolahnya kedatangan guru tamu dari luar negeri? Hal yang sama juga dirasakan oleh siswa siswi SD Al-Falah Darussalam 2. Belajar bersama dengan native adalah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu.

Native yang datang pun berasal dari negara yang berbeda-beda. Program ini digagas oleh Ustadzah Fera Andriani selaku waka kurikulum ICP. Tujuannya adalah memotivasi anak-anak untuk berani dan percaya diri dalam berkomunikasi Bahasa Inggris. Seperti yang kita ketahui SD Al Falah Darussalam 2 memakai dua kurikulum, yakni kurikulum  nasional dan juga kurikulum Cambridge. Sehingga kedatangan native ini juga bisa menjadi program yang bisa mendukung berjalannya kurikulum Cambridge.
“Sekarang ini sekolah kita kedatangan native dari Jerman yakni Mr. Eugene Ahmad”.  ucap Fera Andriani. Kedatangan Mr Eugene Ahmad akan kita jadwalkan ke semua kelas di masing-masing jenjang mulai dari tanggal 11 Oktober sampai 26 Oktober”, Semoga ini bisa memberi warna yang berbeda di tengah situasi pembalajaran PTM terbatas tambahnya.

Rabu, 13 Oktober 2021 giliran kelas 2.1 mendapat giliran kunjungan Mr. Eugene Ahmad. Seluruh kelas sangat antusias saat Mr.Eugene Ahmad baru masuk ke kelas mereka.. “Hi, good morning students! Sapanya dengan ramah. “Good morning, Sir!” Jawab anak-anak kompak. “I hope you can join the class, and try to speak English until the end of the class” ucap Mr. Eugene mengawali sesi kelas hari itu. “Yes, Sir” anak-anak menjawab. Lalu Mr. Eugene mulai mengisi kelas dengan menampilkan negara dimana dia berasal yaitu Jerman.

Mr. Ahmad menunjukkan peta negara asalnya Jerman. Lalu menjelaskan tentang beberapa bangunan bersejarah di benua Eropa salah satunya adalah Hagia Sophia. Dia menunjukkan beberapa foto bangunan tersebut sambil bercerita sedikit tentang sejarah dibangunnya Hagia Sophia.

Anak-anak juga diajak untuk mengenal makanan khas dari beberapa negara-negara yang ada di Eropa, salah satunya adalah makanan yang mirip sekali dengan nasi kuning. “Do you know what food is this?” tanyanya pada anak-anak. “Yes, sir! It’s like a yellow rice.” Said Alif” 2.1 student. “Yes, but it’s not yellow rice, it’s “Paella”, it’s a traditional food from Spain.

Sebelum pertemuan berakhir Mr Ahmad memberikan pertanyaan tentang beberapa hal yang telah disampaikan di awal. Tak lupa juga memberi motivasi ke anak-anak untuk selalu meningkatkan skill Bahasa Inggris. “Learn more about English, so you can go to the country what you want”. Ucapnya mengakhiri kelas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *