Kali ini International Class Program (ICP) SD Al Falah Darussalam 2,menggelar serangkaian kegiatan tahunan, di tengah semester genap, tahun ajaran 2021/202. Ada berbagai pameran produk dan proyek yang mengisi stand-stand serupa acara bazar. Salah satu karya siswa tentang tematik civic social studies yang kombinasi dengan art n craft yaitu karya wayang sederhana dari kardus bekas. dan memakai baju adat tradisional. Selin itu, para peserta diajak mempraktekkan langsung keilmuan yang didapatnya selama pembelajaran.
“Kegiatan ini sebagai sarana uji kompetensi siswa. Sekaligus, sebagai wujud sekolah mempersiapkan sistem pembelajaran baru kurikulum merdeka blajar. Kolaborasi antara teori dengan PjBL, berbasis proyek” ungkap Ustadzah MIma

Kegiatan puncak tema atau di ICp dikenal the students assembly bertema Unity in Diversity. Yang menyuguhkan kenaekaragaman budaya di INdonesia. Event ini berlangsung selama emoat hari. Di hari pertama menampilkan gabung kelas empat dan lima ,selanjutnya disusul kelas 2,3,1

“Yang tidak menjadi peserta, diikutkan sebagai pengunjung acara. Dengan begitu, peserta didik akan saling berkolaborasi, dan saling belajar antar jenjang kompetensi,” ujar waka kurikulum Ustadzah Fera.

Menurut Mima, yang juga selaku Wali Kelas ICP kelas empat dan lima ini, bahwa peserta didik sangat berantusias dengan kegiatan semacam ini. Banyak pembelajaran dan wawasan yang didapat oleh para peserta didik. Siswa diberikan sarana untuk banyak mengenal tentang budaya, belajar kewirausahaan, serta aspek-aspek pendidikan lainnya.

“Saat acara berlangsung, siswa berantusias sekali mengikuti serangkaian kegiatan. Stand-stand yang telah didisplay berbagai produk jajanan tradisional misalnya, habis terjual,” kata Mima.

Padahal, Mima menambahkan, setiap siswa jika ingin menikmati berbagai produk yang terdisplay di stand, harus mengumpulkan lembaran uang tiruan senilai 2K (Rp. 2000), bisa ditukarkan sesuai harga produk yang ada. Untuk dapat mengumpulkan uang lebih banyak, siswa harus bisa menjawab pertanyaan yang tersedia di masing-masing stand dengan benar.

“Yang bisa menjawab pertanyaan sesuai materi selama pembelajaran di kelas. Satu kali pertanyaan hadiahnya satu lembaran uang kertas tiruan. Karena banyak siswa (pengunjung) yang berhasil menjawab, produk yang terdisplay laris manis,” ungkapnya. poinnya disini, pembelajaran yang dikolaborasikan dengan inovasi-inovasi praktik langsung ini, diharapkan memberi wawasan lebih kepada siswa kelak sudah dewasa nanti. Wawasan bersoisal, berusaha mewujudkan impiannya secara kualitas, dan praktek kegiatan ekonomi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *