Semangat dan kegigihan Zha, begitulah panggilan akrab dari Zhafran Almer Haq, yang mampu membawanya hingga meraih penghargaan sebagai juara 1 lomba bulu tangkis kabupaten Sidoarjo usia pradini (6-8 tahun), yang diselenggarakan oleh organisasi PBSI (Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia) dalam rangka pekan olahraga, pada tanggal 16-19 September 2021, berlokasi di GOR Delta Sidoarjo.
Lomba tersebut diikuti oleh berbagai club bulu tangkis se-Sidoarjo, sekitar 16 porkab saling bersaing meraih piala emas. Zha berhasil masuk final dengan nilai poin 21-19 di set pertama dan 21-11 di set kedua.
Zha yang saat ini menduduki bangku kelas 2 SD Al Falah Darussalam Tropodo Waru Sidoarjo, terlahir dari seorang ayah bernama Nuris Imam Sholihin, S.Pd., dan ibu bernama Wurry Handani Alfiarianti, S.Pd. Setelah dikenalkan bermacam-macam talenta non-akademik oleh orang tuanya, Zha merasa tertarik dengan bulu tangkis. Berawal dari kegemarannya terhadap bulu tangkis dan terinspirasi oleh idolanya, Anthony Ginting dan Viktor Axelsen, membawanya menembus juara 1 bulu tangkis kabupaten Sidoarjo.
Tak hanya itu, di usianya yang masih dini (7 tahun), ia juga memiliki cita-cita kelak dapat menjadi atlet international sekaligus penghafal Al-Qur’an. Sejak kecil sampai saat ini, ia terus berlatih dan sering mengikuti lomba bulu tangkis, tepatnya dimulai pada usia TK A. Banyak rintangan yang dihadapi saat latihan, yang membuatnya sering jatuh sakit dan sempat berhenti latihan. Akan tetapi, sifat pantang menyerah yang tampaknya telah melekat pada dirinya, akhirnya saat kelas 1 SD ia mulai berlatih kembali di club PB Galaxy Putra Agung Sidoarjo yang berlokasi di Jl. Raya Sedati Agung – Kec. Sedati – Juanda – Sidoarjo – Jawa Timur dengan coatchFajariyanto, Deri yulianto, dan Yudistira Zidan. Melihat potensi dan bakat yang dimiliki oleh Zha, Para coatch menjadwalkannya latihan setiap hari setelah pulang sekolah, pada level atlet cilik, level tertinggi.
“Kalau main jangan terburu-buru, harus sabar. Kalau kalah jangan menangis. Pelatih juga selalu berpesan sebelum pertandingan harus membaca basmalah, doa, dan surat-surat pendek supaya menang”, sahut Zha memberi saran dengan penuh keceriaan.
Untuk melatih kelancaran bahasa Inggrisnya, Zha juga mengikuti tambahan privat bahasa Inggris yang dijadwalkan setiap hari Selasa dan Sabtu. Dengan kepadatan aktivitasnya, Zha selalu mempertahankan kesehatannya dengan cara menjaga pola makan, istirahat yang cukup, serta tak lupa selalu membaca doa kesehatan.
Oleh: Ridha Ayu Ningrum, M.Pd.