Bermain Lempar Tangkap Bola
Untuk menjaga kualitas pembelajaran peserta didik. Di masa pandemi yang bertopang pada pembelajaran jarak jauh (PJJ) maka berbagai upaya dilakukan sebagai bentuk perhatian terhadap anak didik dan tetap membuat kualitas belajar terjaga, tidak mengalami stagnasi atau penurunan. Karena tidak dimungkiri, kini banyak anak yang telah nyaman dengan dunia mereka. Saat gadget sebagai fasilitas belajar mereka telah menjadi slogan “HP is my live”. Tidak bisa tidak. Telah memberi dampak tersendiri bagi perkembangan motorik kasar dan tingkat konsentrasi anak-anak ketika belajar. Sejak uji coba kegiatan PTM mulai di laksanakan di SD pada hari Senin (13/9/2021) yang lalu, Dengan jadwal kegiatan pembelajaran mulai hari Senin–Jum’at, pukul 07.00-11.00 WIB.
Seorang guru bimbingan konseling (BK) siap mendampingi guru kelas untuk memastikan anak-anak telah tuntas psikomotor serta bagus konsentrasi belajarnya. Dengan jadwal pendampingan yang bergantian di setiap kelas, maksimal pelayanan sebanyak 5 anak per kelas. Dilakukan setelah jam pembelajaran berakhir dengan durasi 30 menit secara klasikal. Untuk kelas kecil dari jenjang kelas 1,2, dan 3. Dan pelayanan bimbingan pribadi untuk jenjang kelas besar mulai kelas 4,5,dan 6. Tanpa harus di jemput anak-anak sangat berantusias datang sendiri ke ruang BK. Dengan keramahan dan sikap bersahabat membuat anak-anak sangat enjoy ketika belajar bersama guru BK.
Ternyata ada cara menyenangkan untuk melatih fokus belajar siswa SD yang umumnya anak mudah jenuh saat belajar. Yakni dengan media bola. Badrul Imam dengan bahasa matematiknya menjelaskan “bola adalah sebuah bangun ruang dengan sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidang lengkung”. Tidak sedikit yang menyukai bola. Sebuah daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang memainkannya. Tidak hanya anak-anak yang menyukai bola, tetapi orang dewasa juga menyukai permainan bola.
“Saat kegiatan melempar tangkap bola anak-anak dengan gembira mengikuti instruksi ini. Kegiatan ini mampu menstimulus motorik kasar dan melatih tingkat konsentrasi belajar anak jika dilakukan secara istiqomah,” tutur Pretty Sefrinta sebagai guru bimbingan konseling SD
Melempar tangkap bola memang tampak sederhana. Tetapi bagi anak yang terampil mengoperasikan gadget dan terbiasa “mager” menjadi tidak sesederhana lagi ketika mempraktekkan kegiatan ini. Khususnya bagi siswa SD. Fungsi motorik kasar mereka perlu di latih kembali. Salah satunya dengan melempar tangkap bola. Melatih motorik kasar akan membuat anak-anak memiliki kelentukan dan koordinasi otot, membentuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, rohani dan kesehatan anak lebih optimal, melatih ketangkasan gerak, berfikir, dan konsentrasi anak serta meningkatkan perkembangan emosional.
Anak-anak sangat antusias ketika melempar tangkap bola ini. Guru BK juga mengingatkan untuk melempar dan menangkap dengan baik dan benar. aktivitas ini meliputi keseimbangan serta koordinasi antar tubuh yang merupakan perkembangan gerak dari kegiatan seperti merangkak, berjalan, melompat, berlari, dan sebagainya. Sedangkan cara yang paling tepat untuk membantu menstimuli perkembangan gerak ini adalah melalui permainan. Salah satunya dengan permainan melempar tangkap bola.
Sebelum memulai kegiatan melempar tangkap bola ini, anak-anak di beri contoh terlebih dahulu oleh guru BK dan selalu diingatkan untuk memegang bola dengan kedua tangan. Bola di lempar dengan mengayunkan tangan ke arah depan. Pada saat yang bersamaan langkahkan kaki kanan kedepan. Kemudian teman lainnya akan menangkap bola yang di lempar dengan kedua tangan dan pada saat yang bersamaan langkahkan kaki kanan kedepan.
Anak-anak bisa mengulang kembali permainan lempar tangkap bola ini saat family time di rumah bersama anggota keluarga. Sebuah permainan sederhana dan menyenangkan penuh manfaat yang membuat anak-anak memiliki psikomotor serta fokus yang semakin bagus. Anak semakin tekun dalam mengerjakan sesuatu hingga pekerjaan itu selesai dalam waktu tertentu yang membuat orang tua tersenyum atas progresnya.
Oleh: Nur Aleha, S.Pd.
Guru SD Al Falah Darussalam Waru Sidoarjo